TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan mengatakan penyaluran Bantuan Presiden Produktif atau Banpres Produktif untuk Usaha Mikro telah tersalurkan separuhnya dari target tahap pertama 9,1 juta pengusaha.
"Tahap pertama ada 9,1 juta penerima dan akan selesai pada Bulan September. Per hari ini sudah 50 persen yang tersalurkan," ujar Teten dalam konferensi video, Ahad, 30 Agustus 2020.
Ia mengatakan untuk keseluruhan program, target jumlah penerima bantuan hibah tersebut adalah 12 juta pengusaha mikro yang belum bankable atau belum menerima pinjaman dari perbankan. Dengan tercapai separuhnya dari target tahap awal, ia mengatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran bantuan tersebut.
"Diharapkan para UMKM bisa bersama-sama bisa segera kembali berusaha yang kemarin banyak modal mereka terus untuk keperluan konsumsi keluarga," tutur Teten.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Budi Gunadi Sadikin mengatakan program Banpres Produktif untuk Usaha Mikro bakal dilanjutkan dengan program bantuan kredit lunak.
"Kami dengan Kementerian Koperasi dan UKM menyadari bahwa dengan kami melakukan program ini sebagai langkah pertama, memberikan hibah untuk 15 juta pengusaha mikro, membuka kesempatan untuk melanjutkan ke program tahap kedua. Kami bisa memberikan kredit lunak usaha mikro," ujar Budi Gunadi dalam konferensi video, Jumat, 28 Agustus 2020.