TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyatakan, terus menggenjot infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) guna mendukung ekonomi digital. Salah satu yang dilakukan adalah perluas pembangunan base transceiver station (BTS), untuk mendorong akses internet ke seluruh desa.
"Sehingga tahun 2022 seluruh desa dan kelurahan Indonesia yang jumlah lebih dari 83 ribu sudah tersedia sinyal 4G," kata Johnny kickoff Program Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia secara virtual, Ahad, 30 Agustus 2020.
Pada tahun 2020, Johhny mengatakan, akan dilakukan pengembangan 1.209 BTS. Lalu tahun 2021 akan ditambah hingga 4.200 BTS di desa yang belum memiliki sinyal 4G, dan tahun 2022 ditambah lagi 3.700 BTS.
Johnny menuturkan, dengan akses yang semakin luas akan dapat menjangkau masyarakat di desa. Termasuk juga mendorong masuknya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam teknologi digital.
"Dan itu telah menjadi infrastruktur yang kuat bagi tranformasi digital khusus mendorong ekonomi UMKM," kata Johnny.
Selain BTS, ujar Johnny, Indonesia juga terus mengembangkan teknologi lainnya untuk mendukung kebutuhan digital. Kebutuhan yang tinggi serta biaya yang tidak murah, Indonesia mendapat dukungan dari sejumlah negara.
"Pemerintah Perancis memberikan dukungan dalam pembangunan pusat data sekitar US$ 400 juta, Amerika Serikat juga akan mendukung digitalisasi broadcasting Indonesia, Jepang juga sama," ujar Johnny. Oleh karena itu, di tengah situasi pandemi seperti sekarang, pemerintah harus bisa mengambil peluang guna melakukan reformasi di seluruh sektor.
Baca juga: Pendapatan Anggota Asosiasi Jasa Internet Anjlok Hingga 30 Persen