Sutedjo juga berharap masyarakat tak hanya menjadi penonton, namun dengan harus mampu menangkap peluang usaha. "Kami selalu mengajak dan mengingatkan masyarakat Kulon Progo memanfaatkan Bandara Internasional Yogyakarta sebagai potensi untuk menangkap peluang di semua sektor sesuai kemampuan. Jangan jadi penonton," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kulon Progo Adnan Widodo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi wilayah ini pada masa pandemi Covid-19 masih positif berkisar di atas 3 persen meski di DIY pada triwulan pertama minus 0,17 persen.
Pasalnya, menurut Adnan, pada triwulan ketiga III 2020 proyek infrastruktur mulai berjalan kembali. "Kami berharap mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Kulon Progo supaya tidak minus," katanya.
Selain itu, ada potensi kenaikan daya beli masyarakat setelah sejumlah program bantuan dari pemerintah disalurkan. Sejumlah bantuan itu adalah bantuan sosial tunai (BST), bantuan pangan non tunai (BPNT), hingga bantuan sosial lainnya dapat mempertahankan daya beli masyarakat pada masa pandemi Covid-19.
ANTARA
Baca juga: Juli 2020, AirNav Indonesia: Pergerakan Pesawat Naik Hampir Dua Kali Lipat