TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Indef Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Media Askar mengingatkan sebelum pemerintah mengambil utang, perlu menjalankan proses identifikasi yang menyeluruh.
"Terkait utang pemerintah, pada dasarnya selama ada proses mitigasi yang jelas bagaimana peruntukkan utang itu dan juga disesuaikan dengan kemampuan keuangan negara, utang bisa dioptimalkan untuk percepatan ekonomi," kata Media dalam diskusi virtual, Kamis, 27 Agustus 2020.
Dia menilai dalam konteks Covid-19, semua penyesuaian perlu dihitung ulang, termasuk utang. Karena hal itu terkait proyeksi ekonomi ke depan.
Pada kesempatan yang sama, Ekonom Senior Indef, Aviliani mengatakan dilihat secara rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto, maksimal utang pemerintah 60 persen. Sedangkan utang rasio utang saat ini di kisaran 30 persen belum termasuk kategori bahaya.