"Mohon kiranya Menteri PUPR dapat memberikan izin pemanfaatan 1 (satu ruas jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta (Cawang-Tanjung Priok) sisi Barat sebagai lintasan road bike guna mengakomodir pengguna sepeda pada setiap hari Minggu pukul 06.00-09.00," seperti dikutip dari surat berkop Gubernur DKI Jakarta itu yang beredar viral di media sosial.
Pemprov DKI, kata Anies, saat ini terus berupaya membangun lajur sepeda secara masif. Yang sudah terbangun sepanjang 63 kilometer di 22 ruas jalan DKI Jakarta. Selain itu ada juga lajur sepeda sementara (pop-up bike lane) di sepanjang ruas Jl. MH Thamrin-Jl Jenderal Sudirman sebagai pelaksanaan Pergub ttg PSBB dalam masa transisi.
Karena volume pesepeda terus meningkat tiap minggunya di pop-up bike lane, maka Pemprov DKI Jakarta meminta adanya lajur tambahan dari tol. Merujuk data tanggal 20-26 Juli 2020, ada sebanyak 82.380 pesepeda dengan rata-rata kenaikan volume sejak minggu pertama hingga ketujuh sebesar 15 persen.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syarin Liputo membenarkan adanya surat tersebut. Rencana ihwal penyiapan satu ruas jalan tol bagi jalur pesepeda itu, kata Syarin, telah disampaikan kepada Menteri Basuki Hadimuljono.
“Tepatnya mulai di Kebon Nanas sampai dengan ke arah Tanjung Priok, satu sisi, yang akan digunakan sebagai jalur sepeda sementara untuk sepeda road bike,” kata Syafrin saat ditemui di Balai Kota pada Rabu, 26 Agustus 2020.