Sebelumnya Jokowi meluncurkan program Link and Match untuk SMK dan industri di Jawa Barat di kantor perusahaan Grup Astra pada Juli 2017. Sementara jenjang perguruan tinggi, dedikasi Astra di bidang vokasi diwujudkan melalui Yayasan Astra Bina Ilmu atau YABI yang menaungi Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra).
Polman Astra pada 2019 sudah meluluskan 3.470 ahli madya teknik. Tenaga ahli itu dinilai berkontribusi signifikan mendukung perkembangan industri di Indonesia. Khususnya di perusahaan Grup Astra dengan menghasilkan high-skilled engineer yang dibutuhkan industri.
Menurut Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk. Boy Kelana Soebroto, tercatat sekitar 55 persen dari alumni Polman Astra pada 5 tahun terakhir diserap ke Grup Astra. Lulusan berkualitas Polman Astra tidak terlepas dari tersedianya fasilitas pendidikan vokasi yang didominasi praktik, sistem pendidikan, dan kualitas pengajar.
Dari segi sistem pendidikan, kata Boy, Polman Astra mengadopsi sistem vokasi Jerman, yakni Dual System Jerman bidang otomotif mekatronik bagi program diploma 3 mesin otomotif, yang bekerja sama dengan German Chambers of Industry and Commerce (DIHK) dan EKONID.
IHSAN RELIUBUN | RR ARIYANI
Baca juga: Langkah Awal Bos Baru Astra Djony Bunarto: Disiplin Finansial