TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menyebut pelajaran yang dapat diambil ASEAN dan Indonesia dari pandemi global Covid-19, salah satunya adalah untuk membangun ekonomi regional secara bersama-sama melalui integrasi antar negara ASEAN.
Dalam kondisi penyebaran Covid-19 di seluruh dunia, setiap negara dihadapkan pada kenyataan mengenai kemandirian dalam memenuhi pasokan khususnya persediaan alat medis dan pangan. Kenyataan bahwa Indonesia masih sangat tergantung dengan impor produk farmasi, tutur dia, seolah-olah menjadi cambuk bagi pengembangan industri dalam negeri.
“Indonesia tidak sadar bahwa 90 persen produk farmasi pada dasarnya impor, kami fokus untuk dapat menyediakan industri farmasi di Indonesia. Kami menargetkan 70 persen persediaan medis dapat di penuhi sendiri oleh Indonesia," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu, 26 Agustus 2020.
Begitupun dengan kemandirian pasokan pangan. Luhut mengatakan Indonesia belum memiliki food estate. Karena itu, pemerintah merencanakan pembangunan fasilitas tersebut di Kalimantan dan Sumatera Utara.