Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Startup Kemasan Tjetak Dapat Suntikan Dana dari Grup Temasek

Reporter

image-gnews
Tiga pendiri startup Tjetak, Anggara Pranaspati, Raffisal Damanhuri, dan Hasandi Patriawan. (ANTARA/HO)
Tiga pendiri startup Tjetak, Anggara Pranaspati, Raffisal Damanhuri, dan Hasandi Patriawan. (ANTARA/HO)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Startup Indonesia pembuat kemasan produk Tjetak mendapatkan suntikan dana segar dari Vertex Venture, sebuah perusahaan investasi yang juga anak usaha Temasek Holding.

Tjetak tidak bersedia menyebut berapa nilai pendanaan baru dari Vertex Venture, namun sebagai pendanaan seri A biasanya bernilai jutaan dolar AS.

“Kami sangat berterima kasih kepada para investor yang telah mempercayai visi dan misi Tjetak di Indonesia. Rencananya, kami akan menggunakan investasi ini untuk tiga hal utama," kata co-founder Tjetak, Anggara Pranaspati, dalam pernyataan resmi, dikutip Selasa, 25 Agustus 2020.

Tiga hal utama dimaksud, kata Anggara, yakni ekspansi wilayah operasional dan penguatan SDM, pengembangan fitur-fitur baru, serta peningkatan kapasitas lab dan fasilitas packaging.

Peningkatan packaging lab dan fasilitas ini penting dilakukan untuk menunjang tingginya permintaan pasar dan pentingnya inovasi untuk kemasan-kemasan yang produksi Tjetak.

Angga menyatakan bahwa putaran pendanaan ini ditutup di saat yang tepat, terutama karena banyak di kalangan masyarakat Indonesia yang memulai bisnis UMKM dan juga enterprises yang mengalami peningkatan penjualan berbasis daring sejak pandemi Covid-19.

Menurut data Tokopedia, jumlah penjual yang bergabung dalam platform e-commerce naik hingga 250 persen. Semua bisnis dengan total nilai industri hingga Rp 87 triliun ini tentu membutuhkan kemasan yang didesain secara profesional untuk meningkatkan brand value mereka, lanjut Angga.

Karena itu, Tjetak sebagai startup solusi packaging yang memiliki spesialisasi di bidang kemasan memiliki potensi besar untuk bertumbuh dan melayani lebih banyak perusahaan di Indonesia.

Berdiri sejak 2018, Tjetak merupakan perusahaan teknologi yang diprakarsai oleh tiga alumni Universitas Indonesia, yaitu Anggara Pranaspati, Raffisal Damanhuri, dan Hasandi Patriawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami melihat bahwa industri kemasan memiliki beberapa pain points, misalnya proses untuk mendapatkan harga membutuhkan waktu yang lama serta spesifikasi rumit. Selain itu, proses desain kemasan yang tidak tepat juga dapat menimbulkan kerugian, baik secara harga maupun produk. Terakhir, proses produksi kemasan tidak berjalan transparan sehingga dapat mengganggu waktu produksi yang sangat vital bagi semua pelaku bisnis,” kata Angga.

Tjetak kemudian hadir melayani klien dengan menawarkan kombinasi kecanggihan teknologi dan keahlian dalam kemasan. Misalnya, dalam proses permintaan harga, terdapat teknologi Tjetak Pricing Engine yang dapat mengkalkulasi harga hingga 70 persen lebih cepat dibandingkan prosedur konvensional.

“Tjetak juga menawarkan efisiensi harga hingga untuk berbagai jenis kemasan dan membantu klien dalam proses pengembangan kemasan yang tepat untuk produk mereka,” ujar Angga.

"Dengan pertumbuhan besar di bidang konsumsi retail di Indonesia, baik secara online maupun tradisional, Tjetak berada di posisi yang strategis untuk membantu para UMKM dan perusahaan besar memenuhi kebutuhan kemasan yang unik dan inovatif. Kami senang bisa menjadi investor dalam pendanaan Seri-A dan mendukung pertumbuhan Tjetak sedari awal. Kami akan terus bekerja sama dengan tim Tjetak untuk membangun perusahaan kemasan terdepan berbasis teknologi,” kata Joo Hock Chua, Managing Partner of Vertex Ventures SEA.

Selama dua tahun berdiri, Tjetak berhasil mengembangkan bisnisnya dengan melayani klien-klien dari berbagai jenis industri. Di segmen FMCG misalnya, Tjetak menjadi penyedia kemasan bagi PT. Enzym Bioteknologi Internusa (produk pasta gigi), juga untuk industri F&B, e-commerce, logistik, dan farmasi dengan skala bisnis mulai dari enterprises hingga UMKM.

"Kami awalnya memilih Tjetak sebagai packaging provider untuk kemasan pasta gigi Enzim karena mereka dapat memberikan harga yang kompetitif untuk produk SKU kami dengan kuantitas yang relatif lebih rendah dari produk SKU kami yang lain. Selain itu, menurut kami sistem Tjetak bisa memberikan waktu fulfillment kemasan lebih cepat dibandingkan provider lainnya," ungkap Jonsen Sulaeman, Procurement Manager PT. Enzym Bioteknologi Internusa.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

22 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

2 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

2 hari lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

3 hari lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.


Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

6 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

7 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

10 hari lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

14 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.