TEMPO.CO, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk meminta masyarakat yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek waspada lantaran akan melakukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement atau pengerasan jalan di enam titik mulai Selasa, 25 Agustus 2020. Konstruksi dilakukan baik di lajur arah Cikampek maupun Jakarta.
“Pekerjaan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol,” kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya, Senin, 24 Agustus 2020.
Enam titik yang akan terkena dampak perbaikan jalan adalah KM 35+517 hingga KM 35+537 lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 20 meter, KM 35+548 hingga KM 35+604 lajur 2 arah Cikampek sepanjang 56 meter, dan KM 35+620 hingga KM 35+660 lajur 2 arah Cikampek sepanjang 40 meter. Kemudian, KM 35+685 hingga KM 35+725 lajur 2 arah Cikampek dengan panjang penanganan 40 meter, KM 35+761 hingga KM 35+786 lajur 2 arah Cikampek sepanjang 25 meter, dan KM 27+726 hingga KM 27+626 lajur 2 arah Jakarta sepanjang 100 meter.
Pekerjaan rekonstruksi arah Cikampek akan berlangsung pada 25 Agustus pukul 08.00 WIB hingga Jumat, 28 Agustus pukul 04.00 WIB atau selama empat hari kalender. Sedangkan untuk pekerjaan rekonstruksi arah Jakarta dimulai esok pukul 10.00 WIB sampai Sabtu, 29 Agustus pukul 05.00 WIB atau selama lima hari kalender.
Widiyatmiko mengatakan perseroan telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan volume lalu-lintas. Skenario yang disiapkan meliputi penyempitan jalan area kerja pada lajur kedua dan, pemasangan spanduk imbauan pekerjaan. Jasa Marga juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyiapkan rekayasa contraflow apabila terjadi kemacetan.
“Kami melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta,” tuturnya.
Widiyatmiko mengimbau pengguna jalan mengantisipasi sejumlah risiko sebelum memasuki area jalan tol. “Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan,” ucapnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA