TEMPO.CO, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan menutup bahu Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 1+280 hingga KM 1+420 untuk pengerjaan proyek stasiun integrasi High Speed Rail (HSR)-LRT Halim. Penutupan lajur di Tol Cikampek itu berlaku mulai 24 Agustus 2020 hingga 26 Februari 2021.
“Seluruh pekerjaan proyek akan dilakukan pada saat window time,” tutur Representative Office Jasa Marga Metropolitan Tollroad Nasrullah dalam keterangannya, Senin, 23 Agustus 2020.
Adapun proyek pembangunan integrasi stasiun kereta modern ini dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia-Cina. Proses konstruksi akan berlangsung pada pukul 22.00-04.00 WIB.
Nasrullah menjelaskan, selama proyek berjalan, penutupan lajur dilakukan untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Jasa Marga pun akan berkoordinasi dengan pihak KCIC dan kepolisian untuk mencegah terjadinya kepadatan volume lalu-lintas imbas pengerjaan proyek.
Perseroan juga telah menyiapkan rambu-rambu kendaraan dan menyiagakan petugas pengaturan lalu-lintas di sekitar lokasi proyek. Nasrullah mengimbau pengguna jalan tetap berhati-hati dan mengatur waktu perjalanannya untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Kami mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanan," ujarnya.
Di samping menggarap integrasi HSR-LRT Halim, KCIC bakal mengerjakan steel erection sampai pengecoran slab di lokasi yang sama. Proses ini rencananya akan berlangsung mulai 11 Oktober 2020 hingga 6 Maret 2021.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA