TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional terus meningkat. Dari total pagu anggaran Rp 695 triliun, ia mengatakan sudah Rp 173,98 triliun yang direalisasikan.
"Dibanding semester I kemarin Rp 124,6 triliun, itu per Agustus sudah naik menjadi Rp 173,98 triliun atau naik 18 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 24 Agustus 2020.
Karena itu, Airlangga mengatakan agar perekonomian bisa masuk dalam jalur positif, anggaran harus terus didorong terkait dengan penyerapan. Salah satunya dengan terus mendorong program di Kementerian/Lembaga.
Bahkan Airlangga mengatakan telah menyampaikan kepada kementerian, bahwa anggaran yang tidak terserap dialihkan kepada program yang mendukung produktivitas.
Selain itu, realisasi anggaran akan didorong dengan beberapa program, terutama terkait bantuan langsung cash. "Dalam waktu dekat ini adalah bantuan presiden produktif atau subsidi gaji di bawah Rp 5 juta," kata Airlangga.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta Airlangga untuk terus mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal ketiga. Jokowi mengatakan kuncinya selain konsumsi domestik, jangan sampai investasi itu tumbuhnya minus di atas 5 persen.
"Usahakan betul-betul bisa kalau tidak bisa plus, ya jangan sampai di atas 5 minusnya. Kuncinya di situ," kata Jokowi.
Baca juga: Pemulihan Ekonomi Nasional, Menperin Bidik Pemangkasan Impor hingga 35 Persen