TEMPO.CO, Jakarta – Bank Indonesia tengah mengevaluasi proses penukaran uang peringatan kemerdekaan (UPK) alias uang baru Rp 75 ribu. Upaya ini dilakukan untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat sejak uang itu diterbitkan pada 17 Agustus lalu.
“Kami sedang evaluasi dan nanti akan diumumkan cara penukaran yang lebih baik lagi, yang meningkatkan peluang masyarakat untuk mendapatkan slot pemesanan,” tutur Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam pesan pendeknya, Jumat, 21 Agustus 2020.
Saat ini, penukaran uang masih dibatasi di Kantor Pusat Bank Indonesia dan kantor-kantor perwakilannya di seluruh Tanah Air dengan pendaftaran melalui aplikasi Pintar. Pada tahap pertama, bank sentral belum membuka penukaran di bank-bank swasta.
Adapun proses penukaran tahap pertama ini direncanakan berlangsung pada 18 Agustus sampai 30 September 2020. Setelah itu, pada tahap selanjutnya, penukaran UPK bisa dilakukan di lima bank umum lainnya, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, BCA, dan CIMB Niaga.
Onny menjelaskan, proses penukaran uang baru berlangsung tiga hari setelah setelah UPK resmi diterbitkan. “Sebenarnya proses penukaran baru tiga hari mulai 18-20, selanjutnya libur dan cuti bersama,” katanya.