TEMPO.CO, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 317.154 kendaraan meninggalkan Jakarta pada masa mudik H-1 hingga hari H Libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriah atau 19-20 Agustus 2020. Kendaraan itu terhitung meninggalkan Jakarta melalui beberapa gerbang tol atau GT utama, yakni GT Cikupa untuk arah Barat, GT Ciawi untuk arah Selatan, serta GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama untuk arah Timur.
“Total volume lalu-lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 32,2 persen jika dibandingkan hari-hari normal,” tutur Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Jumat, 21 Agustus 2020.
Kendaraan yang paling banyak meninggalkan Jakarta tercatat menuju ke arah timur, yakni mencapai 49,92 persen. Jasa Marga merekam, sebanyak 83.723 kendaraan melewati GT Cikampek Utama 1 dan 74.602 kendaraan melalui GT Kalihurip Utama 1.
Dengan demikian, total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur tercatat sebanyak 158.325 kendaraan. Angka naik 58,6 persen dari lalu-lintas harian normal.
Sementara itu, kendaraan menuju arah barat tercatat sebesar 26,52 persen dari total volume lalu-lintas. Kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah barat melewati GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak dengan jumlah 84.116. Volume ini naik 4,2 persen dari lalu-lintas normal.
Sedangkan kendaraan menuju arah selatan tercatat paling sedikit, yaitu 23,56 persen. Pengemudi meninggalkan Jakarta melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi. Tercatat sebanyak 74.713 kendaraan melewati gerbang tol tersebut. Angka ini naik 25,9 persen dari lalu-lintas harian normal.
Dwimawan mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi pelbagai masalah perjalanan yang mungkin terjadi. “Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak saat berada di tempat Istirahat,” katanya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan tren mudik pada periode libur cuti bersama ini berbeda dengan libur akhir pekan panjang HU RI 14-17 Agustus kemarin. Pada periode libur akhir pekan lalu, masyarakat lebih banyak melakukan perjalanan dari Jakarta ke tujuan jarak pendek seperti Bandung dan Bogor.
“Kalau untuk libur kali ini, pengguna jalan banyak ke arah jarak jauh,” katanya saat dihubungi, Kamis pagi. Budi Setiyadi memperkirakan arus puncak mudik cuti bersama telah terjadi pada 19-20 Agustus. Sedangkan puncak balik diperkirakan terjadi pada Ahad, 23 Agustus 2020.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA