Menurut Danang, pemerintah hanya perlu merampungkan sisa urusan lahan yang menghambat pengerjaan Seksi 1 dan 2 yang memanjang dari Cileunyi hingga Sumedang. Hal serupa pun terjadi pada Seksi IV Cimalaka – Legok. “Tugas badan usaha sudah sesuai schedule,” tuturnya.
Para pengusaha logistik pun sudah tak sabar menunggu rampungnya pengerjaan Jalan Tol Cisumdawu. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Ilham Masita, sempat mengatakan jalur itu akan mendongkrak lalu lintas barang dari berbagai industri Jawa Barat.
"Segitiga emas Cirebon, Subang, dan Majalengka kini cocok menjadi pusat industri otomotif dan high tech," ujarnya.
Sektor tersebut, menurut dia, menjadi pesaing utama bisnis tekstil yang belakangan bergeser ke Jawa Tengah. "Jika sukses jadi pusat industri, potensi bisnis tiga kawasan itu bisa minimal Rp 20 triliun per tahun," katanya.
YOHANES PASKALIS