TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perindustrian mencatat terdapat 70 kawasan industri potensial di sepanjang jalur Pantai Utara Jawa yang dapat dikembangkan selama beberapa tahun ke depan. Direktur Perwilayahan Industri Kemenperin, Ignatius Warsito, mengatakan pemerintah masih berupaya melengkapi infrastruktur setiap wilayah agar lebih siap menarik investasi asing.
“Koridor utara ini telah terhubung dengan Tol Trans Jawa. Namun, masih diperlukan peningkatan penyediaan infrastruktur seperti jaringan gas, air baku, atau pelabuhan,” katanya kepada Tempo, Selasa 18 Agustus 2020.
Meski belum menyertakan nama setiap kawasan, Warsito menunjukkan bahwa total luas lahan di 70 lokasi itu mencapai 36.214 hektare. Kawasan penunjang Pantura yang paling banyak terdata berasal dari Jawa Barat, mencapai 39 kawasan seluas 18 ribu hektare. Kementerian juga mendata 12 kawasan potensial di Provinsi Banten dan 11 kawasan di Jawa Timur. Ada juga enam pusat industri di Jawa Tengah, serta dua lokasi yang berada di DKI Jakarta.
Merujuk data Kemenperin, Indonesia kini memiliki 118 kawasan industri dengan total luas lahan melebihi 51 ribu hektare. Sebanyak 81 kawasan dengan luas 36 ribu hektare berada di pulau Jawa. Sisanya tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Hingga akhir tahun ini, kementerian penambahan kawasan menjadi 156 lokasi dengan luas 65 ribu hektare. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 pun, Kemenperin mengusulkan 27 kawasan industri baru.