Sarinah akan bertransformasi menjadi pusat ekosistem bisnis berbasis komunitas yang mengunggulkan produk-produk lokal. Dalam rancangan pemugarannya, Sarinah akan memiliki empat fokus bisnis.
Keempat fokus bisnis itu adalah pusat retail bagi toko-toko UMKM, kuliner, serta toko bebas bea masuk; pusat perdagangan produk UMKM yang menciptakan jalur distribusi ekspor dan impor; pusat digital; dan properti.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pengembangan Sarinah tak terlepas dari niat pemerintah untuk membangun ekosistem pariwisata dan pendukungnya melalui penyatuan klaster atau holding BUMN.
"Terlepas dari blueprint-nya, kita akan gabungkan 8 BUMN jadi sebuah kekuatan supply chain yang luar biasa tanpa merusak ekosistem kerja sama dengan pihak swasta, UMKM, BUMN, dan BUMDes lainnya," kata Erick Thohir.
Erick berharap penyatuan berbagai BUMN ini akan menciptakan kerja sama yang baik dan dukungan kuat antar-satu perusahaan dan perusahaan pelat merah lainnya. Dengan begitu, Indonesia memiliki ikon-ikon yang bisa meningkatkan kunjungan turis asing, termasuk Sarinah.
Baca juga: Kiprah Dirut Sarinah Fetty Kwartati yang Ditunjuk Erick Thohir