TEMPO.CO, Jakarta - Transaksi kartu kredit perbankan diperkirakan masih akan melanjutkan tren penurunan pada tahun ini seiring dengan rendahnya daya beli masyarakat.
Belum normalnya aktivitas ekonomi, ekonom PT Bank Permata Tbk. Josua Pardede mengatakan nilai penggunaan kartu kredit pada 2020 akan mengalami penurunan dibandingkan dengan 2019.
"Meskipun sudah perlahan pulih, namun daya beli masyarakat belum akan mencapai tingkat sebelum krisis. Pertumbuhan kartu kredit ini diperkirakan akan pulih pada 2021 seiring dengan memulihnya perekonomian," katanya, Senin 17 Agustus 2020.
Dia menyebutkan penurunan penggunaan kartu kredit pada paruh pertama tahun ini adalah dampak negatif dari merebaknya pandemi di Indonesia yang juga menurunkan daya beli masyarakat serta ekspektasi di kalangan menengah sehingga mereka cenderung menahan konsumsi.
"Tertahannya konsumsi juga sudah diindikasikan dari kontraksi konsumsi masyarakat pada semester dua 2020 sebesar 5,51 persen. Dengan demikian, pada umumnya tingkat konsumsi serta penggunaan kartu kredit berjalan beriringan," kata dia.