TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menceritakan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam sebuah seminar di Surakarta, 22 tahun lalu. Potret memori yang sempat ia unggah melalui akun Instagram pribadinya pada 14 Agustus 2020 itu kembali dikisahkan dalam wawancara bersama Andy F. Noya dalam acara live Tokopedia.
"Orang yang jadi panitia (seminar) mem-forward (meneruskan) foto. Di foto itu, waktu itu, wajahnya enggak seperti Pak Jokowi," tutur Sri Mulyani pada Senin, 17 Agustus 2020.
Dalam acara seminar tersebut, Sri Mulyani diundang sebagai pembicara dari Universitas Indonesia bersama pengusaha Jaya Suprana. Dia baru saja menjadi pengajar dan menjabat sebagai ketua lembaga penelitian. Sedangkan Jokowi kala itu merupakan eksportir furniture yang menjadi pengundang narasumber sekaligus sponsor acara.
Topik seminar yang dihelat bertalian dengan kondisi saat ini, yakni seputar kebangkitan dunia usaha di masa krisis 1998. Ia menyebut, Jokowi adalah salah satu contoh pengusaha yang kala itu justru menggunakan kesempatan krisis sebagai celah untuk mengembangkan bisnis.
"Ketika rupiah kolaps dari Rp 2.350 menjadi Rp 16 ribu per dolar Amerika, pengusaha furniture pendapatannya melonjak enam kali lipat. Beliau (Jokowi) langsung ekspansi pabrik tiga kali," kata Sri Mulyani.