TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini sudah lebih dari 1,1 juta akun investor terdaftar di platform Bareksa. Capaian ini diumumkan CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra melalui acara virtual Bareksa LevelUp #MerdekaFinansial di Jakarta per hari ini.
“Total sudah lebih dari Rp 8 triliun dana masyarakat yang telah diinvestasikan melalui Bareksa,” kata Karaniya dalam konferensi pers online, Senin 17 Agustus 2020.
Sejak mendapat lisensi resmi sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bareksa terus mencatat pertumbuhan signifikan. Di tengah wabah Covid-19 yang memukul ekonomi global, sepanjang tahun berjalan jumlah investor Bareksa melonjak 57 persen.
Per akhir Juli 2020, total akun investor Bareksa mencapai 1,1 juta di mana jumlah SID (Single Investor Identity) Bareksa melesat hingga 590 persen dibanding April 2018. Pertumbuhan ini jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan investor di seluruh industri reksa dana sebesar 490 persen.
Pada periode yang sama, dana masyarakat yang telah diinvestasikan di platform Bareksa pun melonjak hampir delapan kali lipat menjadi Rp 8 triliun. Sementara itu dana kelolaan (Asset Under Management, AUM) Bareksa menanjak empat kali lipat sementara AUM keseluruhan industri reksa dana merosot -1 persen.