TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menemui tiga pekerja migran Indonesia anak buah kapal (ABK) yang baru tiba dari Italia di kantor BP2MI, Jakarta, Sabtu kemarin, 15 Agustus 2020.
Tiga orang PMI ABK yang bekerja di kapal Italia ini dipulangkan ke tanah air atas pengaduan yang diterima oleh BP2MI dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkantor di Belgia. LSM tersebut melaporkan aduan terkait adanya indikasi terjadinya praktik human trafficking dan perbudakan kepada empat orang PMI ABK di kapal Italia.
“Setelah mendapat aduan dari LSM, saya beberapa kali sempat video call dengan para PMI ABK untuk mengetahui keadaan mereka disana,” kata Benny dalam keterangan tertulis, Ahad, 16 Agustus 2020.
Empat PMI ABK tersebut tercatat atas nama Setio Aji Prubatama, Priyo Widodo, Muhamad Syaeful Mahfudin, dan Rendi Harsoyo. Hingga kini, Rendi Harsoyo yang masih berada di Italia untuk menyelesaikan kontraknya. Mereka diberangkatkan oleh dua manning agency yaitu PT Indomarino Maju dan PT Nurrahray Cahaya Gemilang.
BP2MI juga telah melakukan klarifikasi kepada manning agency yang memberangkatkan, dan mereka menyanggupi untuk memfasilitasi kepulangan para PMI ABK dengan pemenuhan hak-hak mereka yang akan dibantu oleh KBRI Roma.