TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan dan Niaga PT Indonesia Power Fahmi El Amruzi D meninggal karena Covid-19. Beliau tutup usia pada Selasa, 11 Agustus 2020.
"Salah satu direksi PT Indonesia Power telah meninggal dunia karena Covid-19. Kami seluruh jajaran PT IP tentu sangat berduka. Semoga almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," tutur Sekretaris Perusahaan Indonesia Power Igan Subawa Putra saat dikonfirmasi pada Sabtu, 15 Agustus 2020.
Igan menjelaskan, perusahaan telah menerapkan protokol-protokol kesehatan yang ketat sesuai dengan arahan pemerintah. Ia memastikan penerapan protokol tersebut dilakukan sejak awal kasus Covid-19 diumumkan di Indonesia.
Setelah kejadian ini, perusahaan menerapkan kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi para pekerjanya. "Kami WFH dua minggu," tuturnya.
Fahmi dikabarkan terinfeksi virus corona dengan status orang tanpa gejala atau OTG. Hasil tes PCR atau swab menunjukkan bahwa dia negatif virus corona.
Baca juga: Tanda-tanda Serangan Jantung Sudah Tampak 6 Bulan Sebelumnya
Informasi yang beredar melalui perpesanan instan menyebut Fahmi mengalami gejala sesak napas secara tiba-tiba dan langsung dirawat di rumah sakit sehari sebelum wafat. Adapun selain duduk di kursi pimpinan Indonesia Power, Fahmi pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Strategic Procurement PT PLN (Persero).
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
CATATAN REVISI: Berita ini sudah diedit pada Ahad, 16 Agustus 2020, pukul 08.20 WIB karena Vice President Public Relations PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri mencabut keterangannya.