TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) membuka seleksi kemitraan di tiga bandara, yakni Yogyakarta International Airport, Bandara Internasional Juanda Surabaya, dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar setelah trafik penumpang mulai tumbuh pada Juli 2020.
Seleksi ini terdiri atas beberapa kategori, yakni kategori usaha pengelolaan reklame (advertising) baik indoor maupun outdoor untuk YIA dan Bandara Juanda Surabaya dan kategori usaha ruang komersial (retail serta makanan dan minuman) untuk Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
"Kami mengundang para pemilik merek lokal, nasional, dan internasional untuk dapat mengambil peluang emas ini dengan berpartisipasi pada proses seleksi mitra usaha di tiga bandara kami," ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji dalam keterangannya, Jumat, 14 Agustus 2020.
Devy menjelaskan, waktu pembukaan pendaftaran dan proses input dokumen kualifikasi di tiga bandara dilaksanakan bertahap. Pada 1-21 Agustus 2020, perseroan akan membuka pendaftaran untuk calon mitra di YIA. Kemudian untuk Bandara Internasional Juanda Surabaya mulai 10 Agustus dan akan ditutup pada 28 Agustus 2020, sedangkan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dilaksanakan mulai 10 Agustus hingga 24 Agustus 2020.
Untuk mengikuti seleksi ini, calon mitra usaha dapat mengakses situs resmi seleksi Angkasa Pura I, yakni laman klik ap1.link/seleksiupg; ap1.link/seleksisub; dan https://seleksiyia.ap1.co.id/advertising-yia.
Menurut Devy, saat ini Angkasa Pura I mulai mengalami pertumbuhan trafik penumpang pada Juli 2020 sebesar 110 persen ketimbang Juni 2020. Pada Juli lalu, trafik penumpang di 15 bandara Angkasa Pura I mencapai 1.363.912 orang atau jauh lebih tinggi dibandingkan Juni yang hanya menyentuh 648.567 orang.
Peningkatan pergerakan juga terjadi pada trafik pesawat. Angkasa Pura I mencatat, pada Juli 2020, pergerakan pesawat menyentuh 21.954 atau tumbuh 57,4 persen dibandingkan dengan trafik pesawat pada Juni yang hanya mencapai 13.942 pergerakan.
"Peningkatan trafik sejak dua bulan terakhir karena diterapkannya masa adaptasi kebiasaan baru semakin memupuk keyakinan dan optimisme kami bahwa sektor aviasi akan bangkit dengan segera. Ini merupakan peluang yang sangat baik bagi semua pelaku usaha," ucapnya.
Baca juga: Angkasa Pura I Fasilitasi Layanan Rapid Test di 11 Bandara