Untuk itu, ia mengatakan pemerintah tengah mengkaji cara agar masyarakat mau membelanjakan dananya di Tanah Air di tengah pandemi ini. Sehingga, aktivitas ekonomi bisa bergerak kembali di dalam negeri.
Baca selengkapnya mengenai Luhut di sini.
4. Cerita Warga Korsel 'Dilempar-lempar' Saat Tanya Nasib Uangnya di Jiwasraya
Sejumlah warga negara asing (WNA) yang menempatkan dananya di di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mengaku kecewa dengan sikap pemerintah yang abai menuntaskan masalah pada perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia ini. Mereka berharap pemerintah bisa mengembalikan uang yang di deposito melalui sejumlah bank sebagai mitra Jiwasraya.
"Kami ini hanya 'pengunjung', sebentar, nanti akan kembali. Kami simpan dana di Hana Bank untuk deposito, kami tidak tahu itu investasi Jiwasraya. Selama ini tidak ada update dari Jiwasraya," kata Park Jihyeon, dalam diskusi virtual melalui Zoom, Kamis, 13 Agustus 2020.
Ia mengakui bahwa sejumlah rekan bernasib serupa mengaku bingung bagaimana mendapat kembali uang mereka dari Jiwasraya. Warga berkewarganegaraan Korea Selatan itu menjelaskan sudah mendatangi Hana Bank menanyakan kejelasan uang yang diinvestasikan itu. Namun, Hana Bank malah memintanya menanyakan hal itu ke Jiwasraya.
"Jadi kami bingung harus bicara ke mana? Sudah ke Hana Bank, mereka hanya lempar ke Jiwasraya. Saya pernah ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dilempar ke Hana Bank," ucap Park Jihyeon. "Kalau investor kecil saja enggak bisa dilindungi, bagaimana investor besar?"
Baca selengkapnya mengenai Jiwasraya di sini.
5. Ketua PBNU Komentari Erick Thohir yang Kerap Singgung Bahasan Akhlak
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengapresiasi kinerja Erick Thohir dalam memimpin kementerian Badan Usaha Milik Negara. Said memuji dan mendukung Kementerian BUMN yang menjadikan akhlak sebagai fondasi bagi setiap perusahaan milik negara.
"Saya baca, Pak Erick sering menyebut akhlak dalam BUMN. Ini sangat luar biasa ada Menteri BUMN bicara soal akhlak dan moral. Saya yakin dan percaya Pak Erick akan sanggup melaksanakan amanah sebagai ketua komite," ujar Kiai Said dalam keterangan di Jakarta, Rabu 12 Agustus 2020.
PBNU, kata dia, juga mengapresiasi langkah taktis dan strategis yang diambil BUMN dalam kapasitasnya untuk mengantisipasi dampak pandemi Covid-19.
Salah satu langkah yang diapresiasi adalah langkah proaktif Kementerian BUMN dalam menggandeng seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya PBNU.
Baca selengkapnya mengenai Erick Thohir di sini.
Baca juga: Jokowi Sebut Krisis Ekonomi Covid Lebih Buruk dari 1998, Kenapa?