TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut dalam dua pekan terakhir angka penyebaran Covid-19 di Bali terpantau menurun. Meskipun, saat ini pemerintah telah membuka kembali akses pariwisata ke sana.
"Gubernurnya mengatakan ada herbal daerah, meminum arak dari mereka. Entah benar entah tidak, yang penting kelihatan turun, saya dukung saja lah," ujar Luhut dalam konferensi video, Kamis, 13 Agustus 2020.
Selain di Bali, Luhut juga mendukung minuman herbal racikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang diklaim bisa menyembuhkan pasien Covid-19. "Jadi itu kearifan sosial masing-masing. Sama dengan Ibu Risma di Surabaya. Beliau membuat jus dari herbal manggis dan sebagainya dan ribuan yang sembuh."
Menurut dia, ramuan-ramuan tradisional tersebut tidak pernah diperhitungkan oleh orang asing. Bahkan Indonesia kerap tidak dipercaya mengenai alternatif pengobatan tersebut. Padahal Indonesia memiliki banyak kearifan lokal.
"Yang seperti ini menjadi yang tidak dihitung oleh orang asing bahwa di Indonesia banyak hal-hal yang aneh. Bahkan disebutkan kita membohongi. Tapi kearifan lokal kan suka-suka dia," ujar Luhut.