Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Edhy Prabowo: Penangkapan 3 Kapal Asing Tak Dapat Perlawanan Berarti

Reporter

image-gnews
Seorang petugas Kapal Pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan bersiaga di sekitar kapal pencuri ikan berbendera Vietnam hasil tangkapan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan tiga kapal pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu KP Orca 3, KP Hiu Macan 01 dan KP Hiu 011. ANTARA
Seorang petugas Kapal Pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan bersiaga di sekitar kapal pencuri ikan berbendera Vietnam hasil tangkapan di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis, 9 Januari 2020. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan tiga kapal pengawas Kementerian Kelautan dan Perikanan yaitu KP Orca 3, KP Hiu Macan 01 dan KP Hiu 011. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan keberhasilan menangkap kapal bendera Vietnam di kawasan Natuna Utara merupakan bentuk keseriusan para petugas dalam mengawasi perairan Indonesia.

"Kami apresiasi petugas telah melakukan langkah-langkah melakukan dan tindakan untuk penangkapan terhadap kapal asing yang melakukan kegiatan di perairan Indonesia. Penangkapan terhadap tiga kapal tersebut tidak mendapatkan perlawanan yang berarti," kata Edhy kepada media di Benoa, Bali, Rabu, 12 Agustus 2020.

Ia mengatakan kapal-kapal yang ditangkap tersebut sudah berada di Indonesia. Dan saat ini sedang diperiksa dan diproses hukum. Kapal itu menjadi bukti sitaan negara. Jika kapal itu masih layak maka akan digunakan atau diserahkan kepada sekolah-sekolah perikanan ataupun lembaga-lembaga penelitian.

Edhy juga berkoordinasi dengan Pemerintah Vietnam, karena bertetangga dan menjadi kawasan Asia Tenggara. Menurut dia, koordinasi diperlukan sehingga ke depannya memperingatkan jika ada perusahaan kapal yang melanggar aturan internasional mendapat sanksi dari negara tersebut.

"Koordinasi dengan negara tetangga Vietnam perlu dilakukan. Tidak saja masalah adanya kapal yang melanggar atau memasuki perairan Indonesia, tetapi berupaya membangun kerja sama atau investasi dalam memajukan di kedua negara," ucapnya.

Edhy mengarahkan jika ada kapal asing yang melanggar atau masuk Indonesia melakukan tindakan penangkapan secara persuasif. Tetapi jika kapal tersebut lari dan melakukan perlawanan maka dilakukan tindakan hingga penenggelaman kapal tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika masih bisa dilakukan cara-cara persuasif, maka petugas kami melakukan tindakan selalu berpedoman pada hukum internasional. Karena kami sangat menghormati hukum internasional yang berlaku," ucapnya.

Pada kunjungan kerja tersebut, Edhy Prabowo juga menyempatkan bertemu dengan nelayan dan pengelola pariwisata Pantai Pandawa di Desa Kutuh, Kabupaten Badung.

Ia berharap para nelayan dan pengelola pariwisata selalu mengutamakan aturan protokol kesehatan. Sebab saat ini sudah memasuki tatanan kehidupan era baru.

"Pandemi Covid-19 berdampak terhadap sektor kehidupan, termasuk sektor pariwisata yang menjadi andalan masyarakat Pulau Dewata. Karena itu mari bersama-sama membangun kebersamaan dan tetap mengikuti protokol kesehatan kepada semua masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung di objek-objek wisata," katanya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

20 jam lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.


Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

21 jam lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.


Demi Lobster Kawan Vietnam

1 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

4 hari lalu

Logo Piala Asia U-23. Istimewa
Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

Timnas U-23 Vietnam berhasil menuai poin penuh pada laga perdana di Grup D Piala Asia U-23 2024.


Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

5 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Bos Apple Tim Cook Bertemu Jokowi Jadi Perhatian Media Internasional

Sejumlah media internasional memberi perhatian pada pertemuan Presiden Jokowi dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta.


KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

6 hari lalu

Anak Buah Kapal (ABK) kapal asing menunjukkan muatan hasil tangkapan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Selasa 31 Agustus 2021. Polair Polda Kepri mengamankan empat kapal nelayan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta sejumlah ABK berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara yang termasuk ke dalam Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Buru Kapal Cina Ilegal yang Melakukan Penangkapan Ikan di Perairan Indonesia

KKP menduga kapal Cina ilegal itu masih berada di perairan sekitar Laut Aru.


Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

7 hari lalu

Truong My Lan. Istimewa
Perempuan Tajir Vietnam Truong My Lan Divonis Hukuman Mati, Apa Kesalahannya? Ini Profilnya

Truong My Lan, taipan real estate dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan di Vietnam. Apa yang diperbuatnya? Berikut profilnya.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

11 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

14 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 134 FIFA Usai Dua Kemenangan atas Vietnam

18 hari lalu

Selebrasi pemain Timnas Indonesia ketiika mencetak gol saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Laga tersebut dimenangkan Timnas Indonesia dengan gol tunggal yang diciptakan Egy Maulana (10). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 134 FIFA Usai Dua Kemenangan atas Vietnam

Timnas Indonesia menjadi negara paling signifikan mengalami kenaikan di peringkat FIFA.