TEMPO.CO, Jakarta - Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan sebanyak 490 ribu peserta program Kartu Prakerja gelombang satu sampai tiga telah menerima pencairan insentif hingga hari ini, Kamis, 12 Agustus 2020. Total anggaran yang telah diserap dari pencairan bantuan tersebut sebanyak Rp 840 miliar.
"Angkanya terus bergerak karena setiap hari ada yang menyelesaikan pelatihan," kata Louisa saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 Agustus.
Adapun peserta yang menerima pencairan insentif adalah mereka yang telah menyelesaikan pelatihan program Kartu Prakerja. Proses pencairan dilakukan dalam jangka waktu 14 hari kalender setelah peserta menuntaskan pelatihannya.
Pada akhir pekan lalu, Tim Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja mencatat total peserta yang sudah merampungkan pelatihan Kartu Prakerja sebanyak 501 ribu orang. Sedangkan peserta yang sudah mengisi survei baru 170 ribu orang.
Pemerintah memberikan insentif sebesar Rp 3,55 juta kepada masing-masing peserta Kartu Prakerja. Sebanyak Rp 1 juta dari total insentif diberikan kepada penerima dalam bentuk voucer pelatihan online.
Sedangkan Rp 2,4 juta sisanya digelontorkan secara tunai dan pencairannya dilakukan selama empat kali atau Rp 600 ribu per bulan. Kemudian, Rp 150 ribu sisanya diberikan saat peserta sudah mengisi tiga kali survei.
