Adapun biaya pendanaan emiten telekomunikasi milik negara itu naik 12,92 persen yoy menjadi Rp 2,31 triliun. Perseroan juga membukukan rugi penurunan nilai investasi Rp 342 miliar.
Dengan demikian, TLKM membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 10,98 triliun pada semester I di 2020. Pencapaian itu turun 0,80 persen dari Rp 11,07 triliun periode 30 Juni 2019.
Sepanjang perdagangan di lantai bursa kemarin, saham TLKM ditutup melemah 40 poin atau 1,32 persen ke posisi 2.980. Saham TLKM dibuka di level 3.020 dan bergerak di rentang 2.970 hingga 3.030 sepanjang perdagangan.
Saham TLKM pada Jumat kemarin, 7 Agustus 2020, diperdagangkan sebanyak 15.884 kali dengan volume 78,35 juta lembar senilai Rp 234,19 miliar. Dalam sepekan terakhir, saham TLKM tercatat turun 4,18 persen. Bila dibandingkan dengan periode awal tahun, saham TLKM tergerus 24,94 persen.
BISNIS
Baca juga: Netflix Bisa Diakses via Telkom, Indihome Trending di Twitter