TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) atau Festival Ekonomi Syariah Indonesia kembali digelar untuk ketujuh kalinya mulai hari ini, Jumat, 7 Agustus 2020. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan acara ini sudah berevoluasi cepat menjadi sejak pertama meluncur pada 2014.
"Bahkan, ISEF 2020 menjadi event ekonomi syariah internasional pertama secara virtual," kata Perry dalam pembukaan acara yang ditayangkan di akun youtube ISEF Indonesia.
Tahun ini, kata Perry, tak kurang akan ada 22 pertemuan virtual, 15 business coaching, 500 exhibition, 10 showcase mitra, dan 7 kompetisi nasional. Selain, sejumlah pihak akan terlibat, termasuk 110 pimpinan pesantren.
Acara akan digelar maraton hingga tiga bulan ke depan, sampai Oktober 2020. Tiga lokasi juga menjadi pusat penyelenggaraan ISEF 2020, yaitu Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. Baru kemudian puncak acara pada Oktober 2020 digelar di Jakarta.
Sejak 2014, kata Perry, sinergi antar pelaku ekonomi syariah semakin diperkuat. Salah satunya lewat upaya membangun mata rantai ekonomi halal atau halal value chain.