TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Pandu Patria Sjahrir yang juga ponakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan punya pesan khusus ke generasi sandwich.
Pandu menilai generasi sandwich sebaiknya belajar untuk konsisten dan disiplin mengatur keuangan. Sebab, dengan mampu mengontrol finansial, berarti akan disiplin pula dalam menjalankan kehidupan sehingga dapat tetap berinvestasi. “Konsisten aja, gak usah aneh-aneh. Pasti jalan,” ujar Pandu dalam diskusi virtual, Kamis, 6 Agustus 2020.
Generasi sandwich adalah sebutan orang berusia produktif dan telah berkeluarga harus juga menanggung keluarga besarnya. Pandu menyebutkan salah satu cara yang bisa dilakukan generasi sandwich dalam mengelola keuangannya dengan menabung secara jangka panjang melalui investasi saham.
Dengan begitu, pendapatan pribadinya dapat lebih besar diperoleh dari nilai investasi, bukan dari pendapatan gajian. Pandu lalu menyebutkan, idealnya seseorang yang kerja selama 20 tahun membukukan pendapatan yang lebih lebih besar dari gaji. "Ini goal. Namanya pleasure income, passive income harus bisa lebih besar dari income," ucapnya.
Saat ini, kata Pandu, baru sekitar 1 persen dari total penduduk di Indonesia yang memiliki tabungan saham di capital market atau 3 juta orang. Jumlah tersebut jauh lebih rendah dari Amerika Serikat yang perbandingannya sudah mencapai 1:4 alias satu dari empat orang memiliki tabungan saham.
MUHAMMAD BAQIR | FRANCISCA CHRISTY ROSANA