TEMPO Interaktif, Jakarta: Pengelola Giant Poins Square, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menarik produk yang diduga bermelamin. "Penarikan telah dilakukan oleh karyawan toko sejak tadi pagi," kata Asisten Manager Marketing Giant Poins Square, Lebak Bulus, L Chandra, Rabu (24/9).
Menurut dia, penarikan itu dilakukan berdasarkan surat yang diedarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan kepada Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia. "Surat edaran pada 23 September baru kami terima tadi pagi," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, sampai pukul 13.00 seluruh jenis Oreo sudah tidak ada di rak penjualan. Namun, Produk permen M&M' Coklat susu dan Snickers yang masih terpajang. Tak berapa lama pengelola Giant lalu menarik beberapa produk itu.
Produk yang ditarik antara lain Oreo Cokelat Sandwich Cookies, Oreo Stick Wafer 18 gram, Oreo Stick wafer 5 x 18 gram, Snickers, M&M's cokelat susu, dan M&M's kembang gula cokelat susu ukuran 40 gram dan 100 gram. "Produk tersebut memang tidak memiliki nomor registrasi dari BP POM, maka kami tidak menjualnya," kata Chandra.
"Produk tersebut akan kami kembalikan ke pemasok," kata Chandra. Ia menambahkan sampai Rabu siang, manajemennya belum menghubungi para pemasok. Razia produk yang dikhawatirkan mengandung susu asal Cina itu baru selesai sore. Seperti diberitakan, susu azal Cina mengandung zat berbahaya, melamin. Zat ini menyebabkan puluhan ribu bayi mengidap berbagai penyakit.
Eka Utami Aprilia