TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan stimulus untuk perlindungan sosial yang memiliki anggaran sebesar Rp203,9 triliun telah terealisasi Rp85,3 triliun.
“Presiden telah melakukan langkah-langkah bagi seluruh kementerian untuk mengakselerasi penggunaan anggaran yang sudah ditetapkan dalam Perpres 72/2020,” katanya dalam konferensi pers terkait KSSK di Jakarta, Rabu 5 Agustus 2020.
Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp203,9 triliun untuk perlindungan sosial yang terdiri dari PKH Rp37,4 triliun, sembako Rp43,6 triliun, bansos Jabodetabek Rp6,8 triliun, dan bansos non Jabodetabek Rp32,4 triliun.
“Seluruh bansos yang diberikan hanya tiga sampai enam bulan telah diputuskan diperpanjang sampai Desember. Meskipun untuk bantuan tunai manfaatnya turun dari Rp600 ribu jadi Rp300 ribu per bulan mulai September,” katanya.
Kemudian Program Kartu Prakerja Rp20 triliun, diskon listrik Rp6,9 triliun, logistik/pangan/ sembako Rp25 triliun, serta BLT Dana Desa Rp31,8 triliun.