Adanya pembatasan sosial membuat masyarakat kelas menengah tidak bisa berbelanja untuk kebutuhan-kebutuhan di atas. "Namun, untuk belanja rumah tangga terkait makanan minuman, perumahan, kesehatan, dan pendidikan masih tumbuh oke. Ini juga membuktikan belanja bansos dapat mencegah mencegah penurunan konsumsi rumah tangga lebih dalam," kata Perry.
Ke depan, kata Perry, bank sentral bersama pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) fokus untuk mempercepat pemulihan ekonomi pada kuartal III pada 2020. Ia juga mendukung langkah Presiden Joko Widodo agar pemulihan ekonomi tetap dilakukan secara produktif dan aman sesuai protokol kesehatan.
"Pembukaan transportasi umum, restoran, dan hotel harus mengedepankan protokol Covid-19 agar tidak terjadi second wave," kata Perry.
Dari sisi moneter, BI kembali menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) sebesar 25 bps menjadi 4 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen pada Juli 2020. Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga, dan sebagai langkah lanjutan untuk mendorong pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19
BISNIS