TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso menyebutkan industri jasa keuangan di Tanah Air sudah melewati masa survival atau bertahan di tengah pandemi Covid-19. Saat ini, kata dia, industri jasa keuangan akan memulai tahap pemulihan (recovery).
“Kami pandang fase survival sudah terlalui, dan kita masuk recovery dengan berbagai upaya sinergi dari berbagai kebijakan pemerintah, moneter, OJK dan Lembaga Penjamin Simpanan,” kata Wimboh dalam konferensi pers daring Komite Stabilitas Sistem Keuangan di Jakarta, Rabu, 5 Agustus 2020.
Hal tersebut, kata Wimboh, tergambar dari parameter kinerja perbankan yang membaik di bulan Juli 2020 setelah terkoreksi di semester I tahun 2020 karena tekanan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah indikator pertumbuhan kredit perbankan hingga 22 Juli 2020 naik di 2,27 persen (yoy), artinya membaik ketimbang pertumbuhan kredit pada bulan sebelumnya yang sebesar 1,49 persen (yoy).
Oleh karena itu, menurut Wimboh, realisasi pertumbuhan kredit ini dinilai sudah melewati batas terendahnya pada Juni 2020 lalu. "Kita harapkan di akhir juli ini bisa ditutup positif dan terus meningkat."