TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka menyambut HUT ke-75 Republik Indonesia, PT KAI (Persero) menghadirkan promo diskon tiket kereta api jarak jauh, serta undian berhadiah voucer tiket kereta eksekutif. Untuk promo, pelanggan cukup membayar sampai dengan 75 persen dari harga normal.
"Layanan ini merupakan perwujudan dari komitmen Kereta Api untuk Indonesia. KAI memberikan potongan harga dan undian yang menarik bagi para pelanggan kereta api untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia," kata Direktur Niaga KAI, Maqin U Norhadi melalui keterangan tertulis, Rabu, 5 Agustus 2020.
Promo ini berlaku untuk perjalanan KA tanggal 6 hingga 31 Agustus 2020. Tiket yang mendapatkan promo jumlahnya terbatas, serta dapat dipesan di aplikasi KAI Access, Web kai.id, dan seluruh mitra resmi penjualan tiket KAI lainnya.
Ada 13 kereta api yang mendapatkan promo, yaitu KA Mutiara Selatan (Gambir - Malang), Turangga (Gambir - Surabaya Gubeng), Bima (Gambir - Malang), Harina (Bandung - Surabaya Pasarturi), Mataram (Pasar Senen - Solo Balapan), Sembrani (Gambir - Surabaya Pasarturi), dan Argo Bromo Anggrek (Gambir - Surabaya Pasarturi).
Ada juga Senja Utama Solo (Solo Balapan - Pasar Senen), Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasarturi), Matarmaja (Pasar - Senen - Malang), Wijayakusuma (Cilacap - Ketapang), Sawunggalih (Pasar Senen - Kutoarjo), serta Pasundan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng).
Tarif promo yang diberikan di antaranya KA Turangga sebelumnya Rp 630.000 menjadi Rp 470.000, Bima Rp 650.000 menjadi Rp490.000, Matarmaja Rp 240.000 menjadi Rp 150.000, dan Pasundan Rp 230.000 menjadi Rp 170.000.
Selain itu, pelanggan yang berangkat menggunakan KA Promo HUT ke-75 RI tersebut pada 17 Agustus 2020 berhak mengikuti undian dengan hadiah voucer tiket KA. KAI menyediakan 17 voucer tiket pada masing-masing KA Promo HUT ke-75 RI yang dapat digunakan untuk naik Kereta Api Kelas Eksekutif ke semua jurusan secara gratis.
Berbagai promo menarik ini bertujuan memberikan peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Melalui promo tersebut, KAI berharap minat masyarakat akan layanan kereta api akan semakin meningkat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Pada masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam perjalanan seperti pelanggan diharuskan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/rapid test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR dan/atau rapid test.
Kemudian para pelanggan diwajibkan memakai masker. Untuk suhu tubuh juga tidak melebihi 37,3 derajat Celsius, atau kondisi sehat tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas. KAI pun juga mengimbau pelanggan untuk memakai pakaian lengan panjang.
Bagi pelanggan KA jarak jauh juga diharuskan mengenakan face shield selama dalam perjalanan hingga meninggalkan area stasiun tujuan. Untuk pelanggan dewasa, face shield akan disediakan KAI. Sedangkan pelanggan dengan usia dibawah 3 tahun (infant) agar membawa face shield pribadi.
EKO WAHYUDI