"Karena itu, PMI juga tertahan hingga ada peningkatan konsumsi atau demand pasar yang lebih signifikan," kata dia.
Menurut Shinta, kunci peningkatan kinerja industri bergantung pada realisasi stimulus agar bisa menciptakan permintaan terutama di dalam negeri. Stimulus tersebut diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat dan juga belanja pemerintah. Di sisi lain, Shinta juga menilai pemberian modal kerja baru sangat dibutuhkan untuk membantu pemulihan industrinya.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menuturkan kenaikan indeks manufaktur beriringan dengan pembukaan aktivitas ekonomi pada Juni lalu.
Kenaikan tersebut, ujar Iskandar, juga sejalan dengan peningkatan indeks keyakinan konsumen dan penjualan kendaraan bermotor. Selain itu, tingkat inflasi inti secara bulanan pada Juli sebesar 0,16 persen dibandingkan Juni yang hanya 0,02 persen menunjukkan agregat permintaan mulai meningkat.
Untuk meningkatkan konsumsi masyarakat, Iskandar mengatakan pemerintah tengah mempercepat dan memperluas penyaluran bantuan sosial dan percepatan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah dengan penjaminan dan penempatan dana di bank.
"Serta mempercepat membuka ekonomi dengan memperhatikan protokol covid 19," tutur Iskandar.