Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah berharap semester kedua bisa menjadi mometum pemulihan penjualan seiring pelonggaran pembatasan sosial.
Ia mengatakan pada semester awal kinerja peritel anjlok lantaran penutupan sejumlah pusat belanja. Rata-rata hanya sekitar 10 persen kapasitas yang berjalan akibat banjir dan pandemi Covid-19. Sejak adanya pelonggaran, rata-rata kapasitas yang operasional naik menjadi 50 persen.
"Kami harapkan dengan adanya Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) pada 14-30 Agustus nanti bisa meningkatkan minat belanja sehingga tidak hanya saving (menabung) agar bisa memutar ekonomi," tutur Budihardjo.
Budihardjo menuturkan stimulus ekonomi yang digenjot oleh pemerintah bisa mendorong konsumsi seiring dengan bergulirnya program diskon hingga akhir tahun. Selain HBDI, Budihardjo mengatakan peritel juga akan mendorong program belanja online yang akan digelar setiap bulan seperti program diskon 10 Oktober (10.10), 11 November (11.11), hingga hari belanja nasinal (Harbolnas) pada 12 Desember atau 12.12.
"Segmen fesyen yang sempat tertunda pada Lebaran karena pusat belanja ditutup, kami harapkan bisa keluar pada momen tersebut," ujar Budihardjo.