BPS Jawa Barat mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing sejak Januari 2020 sampai Juni 2020 mencapai 30,941 orang. Tertinggi tercatat di Februari 2020 mencapai 12.686 orang, lalu Januari 12.100 orang. Jumlahnya anjlok pada Maret 2020 menjadi 5.880 orang, dan terus menurun. Pada April 2020 tercatat 93 orang, Mei 2020 79 orang, dan Juni 2020 103 orang.
Dyah mengatakan, tingkat hunian kamar hotel pada Juni 2020 mencapai 19,13 persen. Tingkat keterisian itu juga menunjukkan penurunan dibandingkan pada Juni 2019. “Di mana Juni 2019 tingkat hunian kamar hotel mencapai 36,47 persen. Jika kita bandingkan kondisi saat ini Juni 2020 terjadi penurunan sebesar 28,44 persen,” kata dia.
Tapi dibandingkan dengan Mei 2019, tingkat keterisian kamar hotel mengalami peningkatan. BPS Jawa Barat mencatat tingkat keterisian hotel pada Mei 2020 mencapai 13,35 persen.”Terjadi kenaikan sebesar 5,78 poin,” kata Dyah.
Dyah mengatakan, hotel bintang non bintang mengalami kenaikan pada Juni 2010 ini dibandingkan Mei 2020. Tingkat keterisian hotel bintang pada Juni 2020 mencapai 20.76 persen, naik dibandingkan Mei 2020 yakni 13,97 persen. Sementara hotel non bintang pada Juni 2020 mencapai 15,57 persen, pada Mei 2020 hanya 13,87 persen.
“Baik hotel bintang maupun non bintang terjadi kenaikan untuk tingkat hunian kamar otel dari bulan Mei ke Juni 2020 dimana peningkatan lebih tinggi terjadi pada hotel berbintang. Untuk hotel berbintang, tertinggi pada hotel bintang 5,” kata dia.