TEMPO.CO, Jakarta – Badan Pusat Statitistik mencatat, jumlah penumpang pesawat pada Juni 2020 mulai menunjukkan peningkatan. Dibandingkan bulan sebelumnya, jumlah penumpang pesawat rute domestik per Juni 2020 sudah naik 791,38 persen.
“Sesudah ada relaksasi PSBB, angkutan udara mulai bergeliat meski dibandingkan dengan kondisi normal masih jauh,” kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta Pusat, 3 Agustus 2020.
Melonjaknya jumlah penumpang pesawat terjadi di hampir semua bandara utama. Bandara Internasional Juanda, Surabaya, mengalami kenaikan tertinggi yakni 1.087,04 persen. Kemudian, Bandara Internasional Kualanamu, Medan, sebesar 694,44 persen; Bandara Soekarno-Hatta mencapai 534,18 persen; dan Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar, sebanyak 504,48 persen. Adapun total penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali, juga turut naik 375 persen.
Jumlah penumpang domestik terbesar tercatat terjadi di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 174,4 ribu. Adapun selama periode Januari–Juni 2020, jumlah penumpang pesawat rute penerbangan domestik di seluruh bandara yang terekam oleh BPS sebanyak 18,4 juta orang. Meski terjadi peningkatan bila dihitung secara month to month, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka penumpang pesawat masih turun 49,67 persen.
Adapun kenaikan jumlah penumpang pesawat pada Juni 2020 juga terjadi untuk rute penerbangan internasional. Ketimbang Mei 2020, tingkat okupansi pesawat naik 54,70 persen menjadi 18,1 ribu orang. “Namun secara year on year untuk periode Januari-Juni 2020 sebanyak 3,4 juta orang, itu turun 61,66 persen dibanding periode yang sama tahun 2019,” tutur Suhariyanto.
Kondisi yang sama terjadi untuk angkutan kereta api. Pada Juni 2020, total penumpang kereta mencapai 9,3 juta orang atau naik 69,40 persen ketimbang Mei 2020. Selama Januari hingga Juni 2020, Suhariyanto menerangkan jumlah penumpang sebesar 110,5 juta orang. Ketimbang tahun lalu, angka ini turun 47,06 persen.