4. Kredit Macet
Menurut Pahala, di tengah pertumbuhan positif tersebut, perseroan pun tetap menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Per Juni 2020, Bank BTN mencatatkan penurunan rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) net. Dari 2,42 persen per Juni 2019 menjadi 2,40 persen pada Juni 2020.
5. Rasio Pencadangan
Perseroan juga tercatat menyiapkan rasio pencadangan yang cukup besar. Pada semester satu 2020, Cadangan Kerugian
Penurunan Nilai (CKPN) Bank BTN melonjak ke level 107,90 persen.
Posisi tersebut melesat jauh dari 37,87 persen pada periode yang sama tahun lalu. Menurut Pahala, pemupukan pencadangan tersebut merupakan inisiatif perseroan dalam rangka
menjaga kualitas pertumbuhan bisnis di tengah pandemi.
6. DPK
Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BTN pun terpantau naik 2,99 persen yoy, dari Rp219,76 triliun pada Juni 2019 menjadi
Rp226,32 triliun pada tahun ini. Pertumbuhan tersebut disumbang peningkatan perolehan giro sebesar 13 persen yoy, dari Rp52,88 triliun pada menjadi Rp59,75 triliun di kuartal dua 2020.