TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tenggelam ke zona merah pada sesi perdagangan perdana bulan ini, Senin 3 Agustus 2020. Akibatnya, ratusan saham terkoreksi bahkan menyentuh level auto reject bawah sepanjang sesi perdagangan pertama hari ini.
Laju IHSG sejak awal perdangan amblas ke zona merah, bahkan hingga menyentuh level support 4.928,468. IHSG terkoreksi 2,57 persen atau 132,265 poin ke level 5.017,362 pada akhir sesi pertama Senin ini. Total nilai transaksi di seluruh papan perdagangan mencapai Rp 7,07 triliun.
Sampai dengan akhir sesi pertama, sebanyak 407 saham harus terkoreksi atau parkir di zona merah. Hanya 43 emiten yang menguat dan sisanya stagnan.
“Sebanyak 79 saham terkena auto reject bawah [ARB],” ujar Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo kepada Bisnis, Senin 3 Agustus 2020.
Data BEI menunjukkan, sektor saham infrastruktur menjadi penekan utama IHSG sesi pertama dengan koreksi 3,32 persen. Sektor saham properti menempel di posisi kedua dengan koreksi 3,23 persen. Bursa mencatat tekanan juga dialami sektor saham aneka industri yang terkoreksi 3,03 persen.