Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 3,8 persen menuju Rp 2.040. Saham BUMN lainnya, yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) koreksi 4,26 persen menjadi Rp 2.920.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) masing-masing merosot 3,45 persen dan 3,04 persen menuju Rp 5.600 dan Rp 4.460.
Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasya mengatakan data Purchasing Managers' Index PMI Indonesia yang diterbitkan pagi ini masih menunjukkan kontraksi, yakni di level 46,9 pada Juli 2020, dibandingkan 39,1 pada Juni 2020, dan 49,6 pada Juli 2019. Indikator kontraksi adalah di bawah level 50.
"Masih kontraksinya data PMI memicu penjualan bersih asing ekuitas Indonesia secara besar-besaran," kata Christine.
Hingga pukul 10.10 WIB, net sell investor asing mencapai Rp 583,28 miliar. Sejumlah saham yang mengalami net sell di atas Rp 100 miliar adalah BBRI sejumlah Rp 219,6 miliar, BBCA Rp 111,4 miliar, dan TLKM Rp 109,4 miliar.
BISNIS