TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pejabat di lingkungan Kementeriannya tidak hanya memaknai Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah sebagai momentum untuk mengurbankan sebagian hartanya kepada mustahik. Namun, di masa pandemi ini, ia mengatakan nilai-nilai hari raya harus diperluas sesuai dengan situasi krisis yang sedang terjadi.
“Saya harapkan seluruh jajaran pemimpin Kementerian Keuangan mampu menunjukkan kepedulian dan ikhlas berkurban, apakah itu waktu, fasilitas yang didapat, dan lainnya. Pada tahun ini kita ikhlas mendedikasikannya untuk menyelesaikan dampak Covid-19,” kata Sri Mulyani saat memberikan sambutan penyembelihan hewan kurban Kementerian Keuangan yang digelar secara virtual pada Senin, 3 Agustus 2020.
Sri Mulyani mengatakan Kementerian Keuangan akan terus menggunakan instrumen kebijakan, pemikiran, dan mandat yang telah diberikan sesuai dengan perundang-undangan untuk menyelesaikan dampak-dampak wabah terhadap perekonomian.
Ia berharap instrumen keuangan negara bisa digunakan untuk mengatasi pandemi dalam bentuk bantuan kesehatan, bantuan sosial, maupun bantuan kepada korporasi serta UMKM di sektor usaha agar tetap bertahan dan tidak melakukan PHK terhadap karyawannya.
Di samping itu, instrumen kebijakan bakal membantu pemerintah daerah untuk kuat menopang imbas pandemi. Sri Mulyani mengimbuhkan, suasana Idul Adha yang dirayakan seluruh umat Muslim pada tahun ini berbeda karena berlangsung di tengan pandemi.