"Perencana keuangan yang dapat komisi dari produk, dia harus bilang saya tidak independen, saya dapat komisi dari produk yang saya sarankan. Dia harus bilang, kalau ga bilang, malah ga boleh," ujar Safir.
Sebelumnya, Satgas Waspada Investasi OJK menghentikan kegiatan PT Jouska Finansial Indonesia setelah laporan masyarakat yang merasa dirugikan oleh layanan perencanaan dan konsultasi keuangan perusahaan tersebut.
Satgas Waspada Investasi juga meminta Kominfo untuk memblokir situs, web, aplikasi dan akun media sosial Jouska, juga PT Mahesa Strategis Indonesia dan PT Amarta Investa Indonesia karena diduga melalukan kegiatan sebagai penasihat investasi, manajer investasi atau perusahaan sekuritas tanpa izin.
Merespons kasus itu, Safir mengatakan dirinya akan terus bersuara. Dia ingin terus menyampaikan keresahannya, demi kebaikan semua atau para investor.
"Saya tidak mau investasi Anda masuk ke financial planner yang tidak independen, yang ujung-ujungnya sebenarnya menjual produk, tapi mengatakan independen, itu ga boleh. Pastikan uang anda sendiri, karena your money, your responsibility," kata dia.