Jasa Marga bersama pihak-pihak terkait telah menyiapkan sejumlah skenario dalam mengatasi potensi kepadatan lalu-lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek saat arus balik Idul Adha 1441 H yang diprediksi memuncak malam ini. Pertama, kata Widiyatmiko, Jasa Marga menjaga layanan dalam kondisi prima dan optimal sesuai kebutuhan gerbang tol. Untuk transaksi, Jasa Marga akan membuka seluruh gardu di GT Cikampek Utama.
Kedua, untuk mengatasi gangguan arus lalin, seperti kendaraan mogok atau pecah ban, kami menyiagakan kendaraan layanan mobile customer service dan derek untuk stand by di titik-titik rawan.
"Ketiga, kami akan mengatur buka-tutup rest area bila diperlukan akibat membeludaknya kendaraan yang ingin memasuki rest area sehingga mengganggu arus lalin di jalan tol,” kata Widyatmiko.
Jasa Marga juga senantiasa berkoordinasi dengan Kepolisian sebelum melakukan rekayasa lalin, misalnya contraflow. Contraflow yang disiapkan dimulai dari Km 65 atau menjelang Dawuan sampai dengan Km 47 pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
"Bagi pengguna jalan yang menuju Jakarta dan memilih menggunakan lajur contraflow , maka mereka tidak bisa melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (elevated) yang akses masuknya di Km 48,” jelasnya.