Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Bupati Timor Tengah Utara Menyulap Bukit Batu Jadi Kebun Tani Organik

image-gnews
Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandez menyulap bukit batu di Rens, Kelurahan TUbuhue, Kecamatan Kota Kefa, menjadi kebun organik. TEMPO/ YOHANES SEO
Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Raymundus Sau Fernandez menyulap bukit batu di Rens, Kelurahan TUbuhue, Kecamatan Kota Kefa, menjadi kebun organik. TEMPO/ YOHANES SEO
Iklan
TEMPO.CO, KEFA - Tak perlu lahan gembur dan subur, Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Sau Fernandez menyulap bukit batu di Rens, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefa, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, menjadi kebun pertanian organik
 
Bukit berbatu yang dinamai warga sekitar Fatu Faun (banyak batu) itu digarap Raymundus selama kurang lebih tiga bulan untuk menjadi lahan pertanian.
 
Walaupun Raymundus tak berlatar belakang pendidikan bidang pertanian, tamatan Peternakan Universitas Nusa Cendana (Undana) itu bertekad membuat kebun organik.
 
Kebun organik miliknya pun kini menjadi proyek percontohan. Berbagai kalangan, seperti peneliti Politani Undana serta kelompok tani di daerah tersebut belajar di areal miliknya.
 
Dia pun mau berbagi cara bercocok tanam dengan petani di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Bahkan, Raymundus memberikan bibit tanaman bagi hasil petani di daerah itu.
 
"Prosesnya tidak keluarkan uang banyak. Bahan- bahan untuk kompos pun, ada di sekitar kita. Hanya butuh waktu lebih untuk mengolahnya," kata Raymundus kepada Tempo, Minggu, 2 Agustus 2020, saat meninjau lokasi pertanian organik itu.
 
Sistem pertanian konvensional, berbeda dengan pertanian organik yang tidak mengenal penggunaan bahan kimia, seperti pestisida. Aneka sayur mayur, buah-buahan yang ditanam secara organik benar-benar mengandalkan kesuburan tanah. Untuk itu, penggunaan pupuk alami, seperti pupuk kandang, dan kompos, sangat menentukan berkualitas tanaman.
 
Di bukit batu itu, Raynundus menanam berbagai jenis tanaman. Di antaranya pepaya, anggur, lengkeng, jeruk, kelapa dan jambu. Selain tanaman umur panjang itu, terdapat sejumlah tanaman selingan, seperti kacang tanah, kacang hijau, sayuran dan lombok.
 
"Yang sudah panen kacang hijau sebanyak 2,8 ton. Harga pasar per kg Rp 35 ribu, sehingga hasilnya mencapai puluhan juta. Selain itu, kacang tanah sebanyak 200 karung, baru terjual 100 karung," katanya.
 
Pengembangan kebun organik di lahan kering dan berbatu yang dilakukan Raymundus awalnya tidak berjalan mulus. Dia sempat dua kali gagal. Namun dia tidak patah arang. Usaha ketiga pun membuahkan hasil. 
 
"Awalnya saya mulai semai pepaya, dua kali berturut-turut gagal, tapi saya lakukan lagi, dan kali ketiga baru berhasil. Kalau ada kemauan, apa pun tantangannya pasti berhasil. Jangan gampang menyerah," ujarnya.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

1 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

6 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

6 hari lalu

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS
Soal Ratusan Nakes Dipecat di NTT, Komisi IX DPR Sebut Penghargaan Profesi Ini Masih Minim

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati menyoroti kasus pemecatan 249 nakes non ASN di Manggarai, NTT.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

12 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

16 hari lalu

Pink Beach di Flores, NTT. shutterstock.com
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Unggul di Labuan Bajo dan Pulau Komodo NTT

Mengenal destinasi wisata di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, NTT. Berikut 5 rekomendasinya, antara lain Pink Beach dan Pulau Padar.


Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

18 hari lalu

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo. Jumat 5 April 2024. Foto: Istimewa
Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.


Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

18 hari lalu

Pulau Kanawa. Shutterstock
Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

32 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

39 hari lalu

Thomas Umbu Pati. antaranews.com
Profil Thomas Umbu Pati, Pejabat Otorita IKN yang Teken Surat Pembongkaran Rumah Warga

Sosok Thomas Umbu Pati Pejabat Otorita IKN yang menandatangani surat peringatan penggusuran


Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg DPR Fraksi NasDem Dapil NTT II Mengundurkan Diri Meski Raih Suara Terbanyak, Siapa Dia?

41 hari lalu

Ratu Ngadu Bonu Wulla. Facebook
Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg DPR Fraksi NasDem Dapil NTT II Mengundurkan Diri Meski Raih Suara Terbanyak, Siapa Dia?

Ratu Ngadu Bonu Wulla caleg DPR Partai NasDem dapil NTT II memutuskan mengundurkan diri, padahal raih suara terbanyak kalahkan Viktor Laiskodat.