Presiden Direktur Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan terkait kontrak kerja sama, pihaknya mengharapkan ada fleksibilitas untuk investor. Hal itulah yang mendorong investasi migas. "Kalau soal fiscal term, bebaslah, yang penting fleksibilitas dijaga," katanya belum lama ini.
Hilmi menyebutkan tantangan terbesar Indonesia untuk mendatangkan investasi di sektor hulu migas adalah kepastian hukum yang lebih menarik bagi investor. Saat ini sudah banyak investor yang lebih melirik negara lain dibandingkan dengan Indonesia meskipun kondisi ketentuan pajak dan keadaan politiknya tidak lebih baik.
Hal tersebut bisa terjadi, menurut dia, karena para investor migas tersebut menilai tidak memiliki risiko lebih mengingat adanya kepastian hukum yang jelas. "Misal sekarang ini pemerintah mengubah paradigma, energi bukan sumber pendapatan, lalu harga gas diturunkan. Tapi hak kontraktor harus dipertahankan," ujar Hilmi.
Dengan begitu, menurut Hilmi, investor percaya jika ada perubahan seiring rezim berkuasa, aturan akan tetap memperhatikan kepentingan investor. "Yang penting sekarang ini bagaimana UU baru ini bisa menjadi assurance maka perjanjian yang ditandatangani harus terjaga."
BISNIS