Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klaster Covid-19 Perkantoran Merebak, Mandiri Sekuritas: Tak Ada Kasus Positif

image-gnews
Seorang pengunjung menjajal layanan Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) yang berbasis mobile saat peluncuran aplikasi tersebut di Jakarta, (1/11). ANTARA/Fanny Octavianus
Seorang pengunjung menjajal layanan Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST) yang berbasis mobile saat peluncuran aplikasi tersebut di Jakarta, (1/11). ANTARA/Fanny Octavianus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deputy Head of Digital Marketing, Corporate Secretary and Communications PT Mandiri Sekuritas Nadya Siregar memastikan bahwa tidak terdapat kasus positif Covid-19 di Kantor Mandiri Sekuritas. Pernyataan tersebut merespons pemberitaan mengenai klaster Covid-19 di perkantoran BUMN, di mana di dalamnya terdapat 1 kasus dari Mandiri Sekuritas.

"Konfirmasi ini kami sampaikan setelah melakukan proses swab test kepada para karyawan yang bekerja di kantor (Work from Office/ WFO)," kata Nadya dalam keterangan resmi, Sabtu, 1 Agustus 2020.

Nadya menjelaskan, Mandiri Sekuritas telah menjalankan sistem Work from Home (WFH) dan WFO secara bergantian sejak 16 Maret 2020. Selain itu, untuk mencegah penyebaran Covid-19, perusahaan juga mewajibkan penggunaan masker, physical distancing, menyediakan hand sanitizer di setiap ruangan area kantor, dan menjaga kebersihan kepada seluruh karyawan serta tamu di lingkungan kantor.

Segmen bisnis ritel Mandiri Sekuritas tercatat tumbuh pesat pada semester I/2020. Perseroan pun optimistis dapat terus mengerek jumlah investor ritelnya hingga akhir tahun nanti. Sepanjang paruh pertama 2020, anak usaha Bank Mandiri ini membukukan pertumbuhan investor ritel yang signifikan, baik secara jumlah nasabah maupun nilai rata-rata transaksi harian nasabah ritel.

Tercatat, selama enam bulan pertama tahun 2020, Mandiri Sekuritas mencatatkan peningkatan sebanyak lebih dari 26.000 nasabah baru untuk segmen retail menjadi total 145 ribu nasabah. Adapun nilai rata-rata transaksi harian nasabah retail yang naik 32 persen yoy menjadi Rp 396 miliar, ini kemudian berlanjut pada total pendapatan dari segmen ritel yang tumbuh 19 persen yoy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro menyebutkan pandemi mendorong masyarakat untuk mengelola keuangan lebih baik dan berinvestasi guna mengantisipasi kebutuhan dana darurat. Dengan begitu, lebih banyak investor baru yang masuk ke pasar.

“Selama WFH banyak investor baru terutama rirel yang masuk ke market. Dengan kondisi market tahun lalu yang tidak baik, isu pasar modal dan lainnya. Justru pas WFH memberikan kesempatan investor untuk investasi di saham yang fundamentalnya baik,” kata Dannif, Kamis, 23 Juli 2020.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

9 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.


Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

22 hari lalu

Peserta Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo dan Shopee
Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".


Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

58 hari lalu

Ilustrasi bursa efek dan kurs Rupiah. Getty Images
Pasca Pemilu, Analis Ungkap 2 Faktor Fundamental Penentu Arah IHSG ke Depan

Kepala riset PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mengungkapkan dua faktor yang akan lebih menentukan arah pergerakan IHSG Indonesia ke depan pasca Pemilu.


OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

59 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar memeri sambutan saat pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.


Mandiri Sekuritas Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 125 Basis Poin Tahun Ini

29 Januari 2024

Orang-orang berhjalan di samping gedung bank sentral AS, Federal Reserve atau The Fed, September 14, 2008.[REUTERS /Chip]
Mandiri Sekuritas Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 125 Basis Poin Tahun Ini

Mandiri Sekuritas memproyeksikan bank sentral AS The Fed akan memangkas suku bunganya pada tahun ini. Bagaimana analisisnya?


Mirae Asset Prediksi Pasar Saham Menguat pada Semester II 2024, Apa Pemicunya?

25 Januari 2024

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Mirae Asset Prediksi Pasar Saham Menguat pada Semester II 2024, Apa Pemicunya?

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis minat investasi masyarakat di pasar saham akan membaik pada semester II tahun ini.


Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah

18 Januari 2024

Jakarta, 17 Januari 2024. Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah) bersama Direktur Utama BEI Iman Rachman, Direktur Pengaturan dan Pengembangan Perbankan Syariah OJK Nyimas Rohmah (dua dari kiri), Direktur Utama KPEI Iding Pardi (empat dari kiri) dan Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat (paling kanan) dan  saat Grand Launching Pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Pertama di  Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Launching ini menandakan BSI berkomitmen kuat untuk mendorong percepatan bisnis Pasar Modal Syariah dalam negeri.
Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah

Mempercepat pasar modal syariah, BSI berkolaborasi dengan Anggota Bursa Sharia Online Trading System.


BEI: Tujuh Perusahaan IPO Selama Sepekan, Dana yang Berhasil Dihimpun Capai Rp 1,33 Triliun

11 Januari 2024

Tangkapan layar jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) dalam pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di BEI, Jakarta, Jumat 5 Januari 2024. ANTARA/Muhammad Heriyanto
BEI: Tujuh Perusahaan IPO Selama Sepekan, Dana yang Berhasil Dihimpun Capai Rp 1,33 Triliun

BEI menyatakan masih terdapat 29 perusahaan dalam antrean (pipeline) untuk mencatatkan saham di BEI pada 2024.


Mandiri Sekuritas Gandeng BSI Luncurkan Layanan Investasi Syariah

10 Januari 2024

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi dan Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana yang ditemui usai acara Peluncuran Investasi Serba Syariah: MOST Syariah dan RDN Online BSI, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, pada Selasa, 9 Januari 2024.
Mandiri Sekuritas Gandeng BSI Luncurkan Layanan Investasi Syariah

PT Mandiri Sekuritas berkolaborasi dengan BSI meluncurkan layanan investasi serba syariah. Apa kelebihannya?


Gandeng Mandiri Sekuritas, BSI Target Jumlah Nasabah Tumbuh hingga 15 Persen Tiap Tahun

9 Januari 2024

Gandeng Mandiri Sekuritas, BSI Target Jumlah Nasabah Tumbuh hingga 15 Persen Tiap Tahun

Melalui kolaborasi dengan Mandiri Sekuritas, BSI menargetkan pertumbuhan jumlah nasabah 10 sampai 15 persen setiap tahun.