TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia menguat pada perdagangan akhir Juli lalu menjelang rencana OPEC dan sekutu (OPEC+) untuk kembali menambah pasokan pada Agustus 2020.
Pada penutupan perdagangan Jumat kemarin, 31 Juli 2020, harga minyak WTI kontrak September 2020 naik 0,88 persen atau 0,35 poin menjadi US$ 40,27 per barel. Adapun pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya, harga minyak WTI anjlok 3,3 persen ke area US$ 39 per barel.
Sementara harga minyak Brent kontrak September 2020 meningkat 0,84 persen atau 0,36 poin menuju US$ 43,3 per barel.
Mengutip Bloomberg, harga minyak mengakhiri bulan Juli dengan keuntungan menjelang rencana OPEC + untuk mulai mengembalikan pasokan ke pasar. Sementara itu, pandemi virus corona masih terus menyebar di banyak negara besar.
Sebelumnya pengendalian produksi yang dilakukan oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya telah membantu rebound minyak dari kejatuhannya di bawah nol pada bulan April.
Namun, OPEC + berencana menambahkan lebih banyak pasokan di saat genting, karena kasus virus terus berkembang pesat di beberapa wilayah. Pasar ekuitas naik tipis semalam, menambahkan beberapa dukungan untuk harga minyak mentah.
Rebound harga minyak telah terhenti di dekat US$ 40 per barel dengan meningkatnya infeksi semakin meningkatkan keraguan tentang pemulihan konsumsi yang cepat dan berkelanjutan.