Realisasi ini memperparah pencapaian ekonomi Eropa yang mendapat pukulan berat dari pandemi Covid-19. Kemarin, Jerman telah lebih dulu mengumumkan kontraksi sebesar 10,1 persen pada periode April-Juni 2020, melanjutkan kontraksi 2 persen pada kuartal sebelumnya.
Spanyol bahkan mengalami kontraksi yang lebih besar, yakni 5,2 persen pada kuartal pertama tahun ini dan 18,5 persen pada kuartal berikutnya.
Secara keseluruhan, ekonomi zona euro diperkirakan mengalami kontraksi 12,1 persen pada kuartal kedua. Pada kuartal sebelumnya, ekonomi negara-negara Uni Eropa (UE) terkontraksi 3,6 persen.