TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga(Persero) Tbk. mencatat sebanyak 192.103 kendaraan telah meninggalkan Jakarta pada H-1 Idul Adha. Arus mudik ratusan ribu kendaraan itu terjadi melalui arah Timur, arah Barat dan arah Selatan.
"Volume lalu lintas (lalin) pada H-1 Hari Raya Idul Adha 1441 H yang meninggalkan Jakarta ini naik 56,1 persen dibandingkan kondisi normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis, Jumat, 31 Juli 2020.
Dia merinci, distribusi lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah masing-masing 57,5 persen dari arah Timur, 21,0 persen dari arah Barat dan 21,5 persen dari arah Selatan.
Adapun rinciannya sebagai berikut:
Arah Timur
Lalin meninggalkan Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan menuju Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:
- GT Cikampek Utama 1, dengan jumlah 62.185 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 123,4 persen dari lalin normal.
- GT Kalihurip Utama 1, dengan jumlah 48.251 kendaraan meninggalkan Jakarta, naik sebesar 88,1 persen dari lalin normal.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 110.436 kendaraan, naik sebesar 106,4 persen dari lalin normal.